Pengobatan gejala iskemik termasuk ulserasi, nyeri, rasa dingin di ekstremitas pada oklusi arteri kronik. Pencegahan infark serebral rekuren (tidak termasuk embolisme kardiogenik serebral).
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong.
Hipersensitivitas. Perdarahan, gagal jantung kongestif. Kehamilan.
Tdk utk diberikan pada pasien dgn infark serebral sampai kondisi stabil. Kurangi dosis atau hentikan penggunaan jika terdapat peningkatan denyut nadi yg berlebihan. Pasien dgn kecenderungan perdarahan atau memiliki kondisi yg memungkinkan terjadi perdarahan; stenosis arteri koroner; DM atau toleransi glukosa abnormal; hipertensi dgn tekanan darah tinggi yg konsisten, transposisi ventrikular/atrial, fibrilasi atrial, atrial flutter, takikardia ventrikular, fibrilasi ventrikular, ektopik ventrikular multifokal, pemanjangan QT interval; menstruasi; infark serebral asimtomatik. Pantau gejala angina seperti nyeri dada pada pasien. Penggunaan bersama dgn antikoagulan, antiplatelet, trombolitik, prostaglandin E1 atau derivatifnya. Diet tinggi lemak. Penggunaan jangka panjang. Ggn fungsi hati berat dan ggn fungsi ginjal. Tdk utk digunakan selama kehamilan dan laktasi. Bayi berat lahir rendah, bayi menyusui, bayi baru lahir, anak-anak. Lansia.
Nyeri kepala, palpitasi, pusing, diare, mual/muntah, ruam kulit; disfungsi hati, takikardia, anemia, leukopenia; aritmia, nyeri abdomen.
Peningkatan tendensi perdarahan dgn antikoagulan (spt warfarin), obat antiplatelet (aspirin, tiklopidin HCl, klopidogrel sulfat), obat trombolitik (spt urokinase, alteplase), prostaglandin E1 atau derivatifnya (spt alprostadil, limaprost alfadex). Peningkatan konsentrasi dlm darah dgn penghambat CYP3A4 (spt makrolid, penghambat protease utk HIV, antifungal azol, simetidin, diltiazem HCl, jus grapefruit), penghambat CYP2C19 (spt omeprazole).
B01AC23 - cilostazol ; Belongs to the class of platelet aggregation inhibitors excluding heparin. Used in the treatment of thrombosis.
Pletaal SR kaps lepas lambat 100 mg
30's