Pletaal SR

Pletaal SR

cilostazol

Produsen:

Otsuka
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Cilostazol
Indikasi/Kegunaan
Pengobatan gejala iskemik termasuk ulserasi, nyeri, rasa dingin di ekstremitas pada oklusi arteri kronik. Pencegahan infark serebral rekuren (tidak termasuk embolisme kardiogenik serebral).
Dosis/Cara Penggunaan
Dws 200 mg 1 x/hr.
Pemberian
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Perdarahan, gagal jantung kongestif. Kehamilan.
Perhatian Khusus
Tdk utk diberikan pada pasien dgn infark serebral sampai kondisi stabil. Kurangi dosis atau hentikan penggunaan jika terdapat peningkatan denyut nadi yg berlebihan. Pasien dgn kecenderungan perdarahan atau memiliki kondisi yg memungkinkan terjadi perdarahan; stenosis arteri koroner; DM atau toleransi glukosa abnormal; hipertensi dgn tekanan darah tinggi yg konsisten, transposisi ventrikular/atrial, fibrilasi atrial, atrial flutter, takikardia ventrikular, fibrilasi ventrikular, ektopik ventrikular multifokal, pemanjangan QT interval; menstruasi; infark serebral asimtomatik. Pantau gejala angina seperti nyeri dada pada pasien. Penggunaan bersama dgn antikoagulan, antiplatelet, trombolitik, prostaglandin E1 atau derivatifnya. Diet tinggi lemak. Penggunaan jangka panjang. Ggn fungsi hati berat dan ggn fungsi ginjal. Tdk utk digunakan selama kehamilan dan laktasi. Bayi berat lahir rendah, bayi menyusui, bayi baru lahir, anak-anak. Lansia.
Efek Samping
Nyeri kepala, palpitasi, pusing, diare, mual/muntah, ruam kulit; disfungsi hati, takikardia, anemia, leukopenia; aritmia, nyeri abdomen.
Interaksi Obat
Peningkatan tendensi perdarahan dgn antikoagulan (spt warfarin), obat antiplatelet (aspirin, tiklopidin HCl, klopidogrel sulfat), obat trombolitik (spt urokinase, alteplase), prostaglandin E1 atau derivatifnya (spt alprostadil, limaprost alfadex). Peningkatan konsentrasi dlm darah dgn penghambat CYP3A4 (spt makrolid, penghambat protease utk HIV, antifungal azol, simetidin, diltiazem HCl, jus grapefruit), penghambat CYP2C19 (spt omeprazole).
Klasifikasi MIMS
Antikoagulan, Antiplatelet, & Fibrinolitik (Trombolitik)
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
B01AC23 - cilostazol ; Belongs to the class of platelet aggregation inhibitors excluding heparin. Used in the treatment of thrombosis.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Pletaal SR kaps lepas lambat 100 mg
Packing/Price
30's
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in